Membiasakan diri dengan meminum jus organik dengan bahan kaya antioksidan banyak manfaanya lho… dari mulai melindungi kulit, mencegah penuaan dini, hingga anti kanker.
Bunnies Bonanza
Bahan:
200 gr wortel
50 gr kol, buang tulang daunnya
1 btg seledri
10 gr daun ketumbar
10 gr pterselli
250 gr es batu
1 sdm air jeruk lemon
2 sdm madu
Cara membuat:
1. Bersihkan semua bahan, cuci dengan air bersih dan bilas lagi dengan air mineral. Potong kecil-kecil.
2. Masukkan semua bahan kedalam blender, proses sampai halus. Tuang dalam gelas saji, sajikan segera.
Sabtu, 15 Mei 2010
Cara menentukan jenis obat yang tepat
Manusia didunia ini rasanya hanya sedikit yang tak pernah berhubungan dengan obat. Karena obat sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Namun, meski ditujukan untuk menolong, obat juga bisa menjadi musuh. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan jenis obat yang dibutuhkan, antara lain:
1. Gejala atau keluhan penyakit.
2. Kondisi khusus misalnya hamil, menyusui, bayi, lansia, diabetes mellitus dan lain-lain.
3. Pengalaman alergi atau reaksi yang tidak diinginkan terhadap obat tertentu.
4. Nama obat, zat berkhasiat, kegunaan, cara pemakaian, efek samping, dan interaksi obat yang dapat dibaca pada etiket atau brosur obat.
5. Pilihlah obat yang sesuai dengan gejala penyakit dan tidak ada interaksi obat dengan obat yang sedang diminum.
6. untuk pemilihan obat yang tepat dan informasi yang lengkap, tanyakan kepada apoteker.
7. Jangan segan bertanya kepada dokter mengenai resep yang diberikannya.
1. Gejala atau keluhan penyakit.
2. Kondisi khusus misalnya hamil, menyusui, bayi, lansia, diabetes mellitus dan lain-lain.
3. Pengalaman alergi atau reaksi yang tidak diinginkan terhadap obat tertentu.
4. Nama obat, zat berkhasiat, kegunaan, cara pemakaian, efek samping, dan interaksi obat yang dapat dibaca pada etiket atau brosur obat.
5. Pilihlah obat yang sesuai dengan gejala penyakit dan tidak ada interaksi obat dengan obat yang sedang diminum.
6. untuk pemilihan obat yang tepat dan informasi yang lengkap, tanyakan kepada apoteker.
7. Jangan segan bertanya kepada dokter mengenai resep yang diberikannya.
BUNGA GARDENIA SEBAGAI PEWANGI & OBAT
Bunga Gardenia (Gardenia Augusta) atau lebih dikenal dengan kacapiring banyak ditanam sebagai tanaman hias dipot atau sebagai tanaman pagar. Aroma bunganya harum dank has. Bunganya pun indah,bentuknya mirip bunga mawar dengan tajuk-tajuk melingkar dan bersusun. Warna bunganya putih dan kuning. Daunnya berbentuk oval, tebal, licin, dan mengilap pada permukaan telapak daun bagian atasnya.
Tanaman yang diperkirakan berasal dari Cina atau Jepang ini mengandung unsure linalool dan styrolyl yang mampu memancarkan aroma harum sehingga sering digunakan sebagai bahan untuk membuat minyak wangi. Selain bunganya, daun-daun Gardenia juga berkhasiat sebagai obat, terutama jenis yang berbunga besar. Beberapa khasiat itu diantaranya:
Diabetes
Ambil 12 lembar daun Gardenia, rebus dalam dua gelas air. Biarkan mendidih sampai tinggal setengahnya. Minum sekaligus, dan ulangi setiap hari.
Demam
Siapkan 7 lembar daun Gardenia. Remas daun-daun dengan segelas air, lalu saring. Tambahkan gula batu, aduk-aduk sampai merata. Saringlah, kemudian minum hingga demam berkurang.
Sariawan
Ambil 7 lembar daun Gardenia, 2 sendok makan madu, dan 1 potong gula batu. Remaslah daun-daun tadi, tambah dengan 1 cangkir air, lalu saring. Hasil saringan dicampur dengan madu dan gula batu, lalu aduk sampai merata. Minum setiap 2 hari sekali.
Tanaman yang diperkirakan berasal dari Cina atau Jepang ini mengandung unsure linalool dan styrolyl yang mampu memancarkan aroma harum sehingga sering digunakan sebagai bahan untuk membuat minyak wangi. Selain bunganya, daun-daun Gardenia juga berkhasiat sebagai obat, terutama jenis yang berbunga besar. Beberapa khasiat itu diantaranya:
Diabetes
Ambil 12 lembar daun Gardenia, rebus dalam dua gelas air. Biarkan mendidih sampai tinggal setengahnya. Minum sekaligus, dan ulangi setiap hari.
Demam
Siapkan 7 lembar daun Gardenia. Remas daun-daun dengan segelas air, lalu saring. Tambahkan gula batu, aduk-aduk sampai merata. Saringlah, kemudian minum hingga demam berkurang.
Sariawan
Ambil 7 lembar daun Gardenia, 2 sendok makan madu, dan 1 potong gula batu. Remaslah daun-daun tadi, tambah dengan 1 cangkir air, lalu saring. Hasil saringan dicampur dengan madu dan gula batu, lalu aduk sampai merata. Minum setiap 2 hari sekali.
Kamis, 13 Mei 2010
kekuatan cinta
Kisah Tentang Kekuatan Cinta
Judith Hampton adalah seorang gadis Inggris yang cantik, menyenangkan, dan setia. Sahabatnya sejak kecil yang berasal dari Skotlandia akan segera melahirkan, dan Judith sudah berjanji untuk mendampinginya. Tapi selain itu, alasan lain ia melakukan perjalanan ke Skotlandia adalah untuk menemui ayah kandungnya yang tidak pernah ia kenal. Namun, yang paling mengejutkan Judith adalah bahwa ia akan dikawal oleh Lain Maitland, kakak ipar sahabatnya itu, sekaligus ketua klan Maitland, yang sangat tampan dan menggetarkan hatinya. Perjalanan mereka dari Inggris menuju Skotlandia menumbuhkan rasa kagum Lain terhadap Judith, begitu pula sebaliknya dengan Judith, yang pada awalnya menganggap Lain seseorang yang kejam, namun diluar dugaan ternyata memiliki hati yang baik. Benih-benih cinta yang tumbuh semakin kuat didalam hati mereka berdua harus melalui perjuangan yang panjang dan berat untuk bersatu.
Judul Buku : The Secret
Penulis : Julie Garwood
Hal : 500 hal
Judith Hampton adalah seorang gadis Inggris yang cantik, menyenangkan, dan setia. Sahabatnya sejak kecil yang berasal dari Skotlandia akan segera melahirkan, dan Judith sudah berjanji untuk mendampinginya. Tapi selain itu, alasan lain ia melakukan perjalanan ke Skotlandia adalah untuk menemui ayah kandungnya yang tidak pernah ia kenal. Namun, yang paling mengejutkan Judith adalah bahwa ia akan dikawal oleh Lain Maitland, kakak ipar sahabatnya itu, sekaligus ketua klan Maitland, yang sangat tampan dan menggetarkan hatinya. Perjalanan mereka dari Inggris menuju Skotlandia menumbuhkan rasa kagum Lain terhadap Judith, begitu pula sebaliknya dengan Judith, yang pada awalnya menganggap Lain seseorang yang kejam, namun diluar dugaan ternyata memiliki hati yang baik. Benih-benih cinta yang tumbuh semakin kuat didalam hati mereka berdua harus melalui perjuangan yang panjang dan berat untuk bersatu.
Judul Buku : The Secret
Penulis : Julie Garwood
Hal : 500 hal
resensi kumpulan cerpen dari 4 cerpenis Indonesia
KUMPULAN CERPEN 4 CERPENIS INDONESIA
Judul Buku : Tukang Bunga & Burung Gagak
Pengarang : Agnes A Majestika, Kurnia Effendi, Kurniawan Junaedhie dan
Ryana Mustamin
Penerbit : Kosa kata kita, Jakarta 2010
Tebal : 184 hal + viii
Buku ini merupakan kumpulan 16 cerpen dari 4 cerpenis yang selama ini banyak memplubikasikan di media massa nasional. Karena itu, sebagian besar dari cerpen yang terdapat dalam buku ini juga umumnya pernah diplubikasikan di media massa. Tukang Bunga & Burung Gagak, yang menjadi judul buku ini merupakan cerpen Kurniawan Junaedhie yang pernah disebuah surat kabar. Demikian juga cerpen-cerpen lainnya, Karya Agnes A Majestika, Kurnia Effendi, dan Ryana Mustamin. Yang menarik, buku yang dieditori dan dikuratori beramai-ramai ini seakan-akan ingin menggabungkan empat gaya bertutur dari empat cerpenisnya. Walaubagaimanapun, gaya cerita yang bervariasi, ikut menjadikan buku ini jadi terasa lebih sedap dibaca sebagai sebuah buku. Sedikitnya tidak gampang membuat pembaca bosan. Adapun gambar sampul yang digarap oleh Bambang Parasidhi juga layak dipuji karena berhasil menyodorkan kesan tertentu. Tak salah jika buku ini direkomendasikan sebagai layak dan wajib dibaca oleh penggemar cerpen.
Judul Buku : Tukang Bunga & Burung Gagak
Pengarang : Agnes A Majestika, Kurnia Effendi, Kurniawan Junaedhie dan
Ryana Mustamin
Penerbit : Kosa kata kita, Jakarta 2010
Tebal : 184 hal + viii
Buku ini merupakan kumpulan 16 cerpen dari 4 cerpenis yang selama ini banyak memplubikasikan di media massa nasional. Karena itu, sebagian besar dari cerpen yang terdapat dalam buku ini juga umumnya pernah diplubikasikan di media massa. Tukang Bunga & Burung Gagak, yang menjadi judul buku ini merupakan cerpen Kurniawan Junaedhie yang pernah disebuah surat kabar. Demikian juga cerpen-cerpen lainnya, Karya Agnes A Majestika, Kurnia Effendi, dan Ryana Mustamin. Yang menarik, buku yang dieditori dan dikuratori beramai-ramai ini seakan-akan ingin menggabungkan empat gaya bertutur dari empat cerpenisnya. Walaubagaimanapun, gaya cerita yang bervariasi, ikut menjadikan buku ini jadi terasa lebih sedap dibaca sebagai sebuah buku. Sedikitnya tidak gampang membuat pembaca bosan. Adapun gambar sampul yang digarap oleh Bambang Parasidhi juga layak dipuji karena berhasil menyodorkan kesan tertentu. Tak salah jika buku ini direkomendasikan sebagai layak dan wajib dibaca oleh penggemar cerpen.
Minggu, 09 Mei 2010
LUNA
Di pagi cerah ,matahari mulai menampakan sinarnya, Luna bersiap-siap pergi ke kampus. Dengan penuh pengharapan yang baik Luna pergi kuliah dengan ceria. Luna pergi dengan kereta yang sangat tidak nyaman kecuali luna naik kereta excekutiv. walau banyak kemungkinan yang terjadi di dalamnya,seperti kecopetan salah satunya ,tapi Luna tetap santai dan ceria di dalam kereta, mungkin karena irit juga kali ya. Tapi tidak apalah yang penting sampai sekolah selamat dan nggak telat tentunya .
Setelah lama menunggu kereta yang tak lekas datang akhirnya Luna menelfon kakaknya untuk mengantarkannya ke kampus. Setelah Luna menunggu beberapa menit akhirnya kakaknya Luna datang.
“kenapa lo de ? kendaraan pribadi lo nggak datang??”kakak Luna mungejek sambil tertawa.
“ihh kakak udah dong ketawanya, dah puaskan!!”
Setelah beberapa lama di mobil Luna lupa membawa tugas yang akan di kumpulkan hari ini. Kemudian Luna dan kakaknya kembali ke rumah untuk mengambil tugas yang ketinggalan itu.
“lenkap sudah penderitaan gw……!!!!!!!!” gerutu Luna meratapi kesialannya hari ini.
Dan kakannya hanya menertawakannya dan membuat Luna jengkel. Setelah Luna mengambil tugasnya dia langsung berangkat dengan diantar oleh kakaknya yang sedikit menjengkelkan di perjalanan. Luna selalu melihat jam tangannya karena takut telat.
“kak, bisa lebih cepat nggak sih????” desak Luna kepada kakaknya karena Luna takut telat nanti sampai di kampus.
“iya , sabar donk de!!” jawab kakak dengan santai.
“ihhh kak gw itu udah telat tau……..”.
Setelah Luna sampai di kampus Luna langsung lari-lari menuju kelasnya. Dengan jantung yang berdebar-debar karena takut dosennya sudah datang. Setelah Luna sampai di kelasnya Luna lekas membuka pintu kelasnya dan ternyata dugaan Luna benar dosennya sudah datang dan itu artinya Luna akan lewat jam pertama.
“permisi pak…….!!”salam Luna.
“iya,, silakan duduk di tempat mu”.
Ternyata perkiraan Luna yang mengerikan itu tidak terjadi. Begitu bingungnya Luna seakan-akan tak percaya bahwa dosenya akan mengizinkannya masuk. Didalam hatinya bertanya-tanya apakah itu hanya mimpi?. Tapi tidak itu benar-benar kenyataan tapi Luna merasa malu dengan cowok yang ada di dalam kelas yang ia sukai.
Setelah jam pertama berakhir Luna bertanya kepada temanya apa yang membuat dosennya baik hari ini.
“Gita gw bingung tumben dosen baik?”Tanya Luna kepada Gita untuk menjawab rasa bingungnya.
“gw juga nggak ngerti Lun!....”
Walaupun Luna bingung tapi Luna menganggap itu semua mungkin jalan keluar kesialannya tadi pagi. Lalu Luna pulang ke rumah, pastinya dengan kereta. Ketika dia sedang membeli tiket teryata cowok yang dia suka lewat bersama temanya. Luna bingung biasanya cowok itu naik motor tetapi kenapa dia jalan. Dengan pedenya Luna berfikir bahwa cowok itu mau bareng pulang dengannya. Tapi ternyata cowok itu hanya lewat di setasiun.
Tidak lama menunggu kereta, lalu kereta itu datang dan untungnya kereta tidak penuh penumpang. Setelah di tengah perjalanan teman Luna, Gita mengabarkan bahwa cowok yang di sukai Luna sedang duduk berdua di stasiun sama cewek namanya Mira. Lalu Luna sedikit merasa cemburu, Luna berfikir bahwa cowok itu sebenarnya mau pulang barengnya.
Keesokan harinya Luna berpura bertanya kepada Mira tentang informasi kemarin.
“Mira lo kemarin naik kereta sama siapa?” Tanya Luna
“oh… kemarin gw sama si Rio, dia ketinggalan kereta sama kaya gw dan akhirnya kita pulang bareng” jawab Mira
“oh… gitu” balas Luna
“emangnya ada apa Lun?”Mira balik bertanya.
“nggak ada apa-apa, thanks ya Mir.” Luna mencoba untuk meyakinkan Mira seperti tidak terjadi apa-apa.
Kemudian Luna duduk di tempatnya mungkin benar dugaan Luna bahwa cowok itu sebenarnya mau pulang bareng Luna.Kemudian cowok yang di sukai Luna datang dan ternyata dia duduk di samping Luna. Luna merasa kaget dan nervous duduk di sampingnya.
“bolehkan gw duduk di sini?”Tanya cowok itu.
“oh iya nggak apa-apa” jawab Luna dengan santai.
“lo kok bisa sich dapet nilai bagus”
“iya bisa karena gw belajar, kalo lo belajar juga bisa dapetin nilai yang bagus”
Setelah lama mengobrol sambil tertawa, teman-teman mereka melihat dengan sinis dan salah satu teman mereka bertanya.
“ih Rio tumben lo ngobrol, biasanya juga diam “Tanya Dela
Rio hanya tertawa mendengar Dela bertanya. Memang sebenarnya Rio adalah tipe orang yang pendiam di kelas dia selalu berbicara yang penting aja. Setelah mereka mengobrol dan bercanda akhirnya pelajaran di mulai. Mungkin rasa cinta Luna kepada Rio tercium saat Luna dan Rio duduk berdua. Teman-teman mereka merasa bahwa mereka berdua ada apa-apa “cinta” diantara mereka berdua. Memang perasaan Luna kepada Rio cinta. Tapi Luna tidak tahu bahwa Rio juga suka dan cinta kepada Luna. Setelah jam pelajaran habis Luna kemudian pulang dengan kendaraannya, yaitu KERETA. Mungkin rasa cinta Luna kepada Rio tidak sebanding dengan rasa cintanya kepada kereta, tapi itu mungkin tidak bagi Rio yang memang sebenarnya cinta kepada Luna.
“Luna kok lo bisa ngobrol sama Rio ?”Tanya Gita.
“bisa dong gw gitu!!”jawab Luna dengan santai.
“jangan-jangan lo sebenarnya emang udah jadian lagi sama Rio?”kata Gita sambil mengejek-ejek Luna sampai Luna merasa kegeeran.
“ahh apaan sich lo Git!!”dengan muka yang merah karena di goda-godain oleh Gita.
Setelah sampai di rumah Luna masih tidak percaya bahwa dia dan Rio akan mengobrol, tertawa, dan bercanda bersama.
“Luna……Luna……”kakak memanggil Luna dengan teriak-teriak seakan terjadi kesalahan yang Luna lakukan kepada kakaknya.
“ada apa sih lo kak ?? kaya orang kesetanan.”Tanya Luna dengan santai tapi sebenarnya Luna ketakutan kalo kakaknya memanggilnya dengan teriak-teriak.
“lo tadi ambil laptop gw ya di mobil ?”
“iya……, hehehe”
“ketawa lagi lo de udah tau gw panik”
“maaf deh kak” jawab Luna dengan tersenyum dan seakan-akan merasa tidak bersalah padahal kakaknya sangat marah padanya. Kemudian Luna kembali ke kamar lalu menyalakan internet. Kemudian Luna iseng-iseng mencari facebook Rio setelah ketemu facebooknya Rio ketemu ternyata fotonya sangat ganteng dan manis banget. Luna merasa takjub banget dan ngak menyangka kalau Rio bisa juga bergaya seperti seorang model yang terkenal. Setelah selesai bermain dengan facebooknya Luna lekas tidur karena hari sudah malam. Sebelum tidur Luna berdoa dan berharap besok akan menjadi hari yang cerah dan menyenangkan buat Luna dan semua orang yang sayang dengan Luna. Itu biasa dilakukan Luna setelah sholat dan mau tidur bahkan setelah bangun tidur.
“ya Tuhanku berikanlah hari esokku menjadi hari yang terbaik buatku maupun orang-orang yang sayang denganku” itu adalah doa Luna sebelum tidur.
Pagi yang cerah menghantarkan Luna untuk bangun lebih awal dan membuat Luna semangat untuk menyambut hari yang baik ini. Walaupun hari ini Luna libur kuliah dan tidak bisa melihat cowok ganteng yang biasa membuat hari-hari Luna di kampus menjadi indah walau banyak tugas yang harus di kerjakan tapi Luna selalu bersemangat. Saat Luna sedang sarapan pagi kakak Luna memanggil Luna dengan nada yang marah-marah seperti kemarin malam.
“Luna….Luna….”
“iya ada apa lagi sih ka’ jangan buat gw takut deh!!!” Tanya Luna.
“nanti lo mau ikut nggak ke mall, nonton film baru”
“ah, kakak kirain lo mau ngomel-ngomel lagi sama gw iya gw mau ikut, tapi kakak bayarin ya” dengan bernafas lega Luna menjawab ajakan kakaknya untuk menonton di mall bersama teman-teman kakaknya.
Setelah sampai di mall Luna dan kakaknya menunggu teman kakaknya Luna di ruang tunggu bioskop. Setelah beberapa lama Luna dan kakaknya menunggu akhirnya teman-teman kakaknya Luna datang juga .
“lama banget lo, gw tunggu dari tadi kemana aja lo??”Tanya kakak Luna kepada temannya.
“sorry,, tadi macet di jalan, ngomong –ngomong bukanya lo belum putus ya sama Rini?”Tanya teman kakaknya Luna kepada kakak Luna. Bermaksud bertanya siapa yang bersama kakak Luna.
“ya belum lah, gw tau maksud lo!!! Ade gwkan?”
“oh ini adik lo!! Cantiknya nggak sebanding dengan kakaknya, hehehe…”
Teman kakaknya Luna mengejek kakak Luna karena merasa Luna cantik dan menganggap kakak Luna berbanding terbalik, tapi sebenarnya kakak Luna memang benar-benar ganteng.
Setelah Luna selesai menonton film dengan kakaknya dan tema-teman kakaknya yang sangat rusuh dan menjengkelkan dari mulai datang sampai pulang menonton bioskop.
“kak’ pokoknya gw nggak akan ikut-ikut lo lagi” kata Luna dengan nada marah-marah karena ulah tema-teman kakaknya yang sangat menjengkelkan buat Luna.
“yaudah lah teman-teman gw emang kaya begitu santai aja kali” jawab kakak Luna dengan santai seolah-olah Luna tidak marah kepadanya.
Sesampainya di rumah Luna langsung ke kamarnya. Luna langsung berberes untuk kuliah besok.
Keesokan harinya di kampus. Luna dihampiri oleh Rio dan tidak biasanya tatapan Rio kepada Luna. Seakan-akan Rio ingin mencium Luna kemudian Luna berusaha menghindar dan ternyata Rio menghampiri Luna untuk mengatakan sesuatu.
“Luna, to the point aja ya, gw suka sama lo!!!”
Luna langsung terkejut dan tidak menyangka bahwa cowok yang ia sukai ternyata suka juga dengannya. Luna binggung menjawab apa, tapi Luna memang sebenarnya suka juga dengan Rio. Setelah lama Luna diam Rio berbicara lagi.
“kalo lo ngak bisa jawab sekarang nggak apa-apa kok” Rio terlihat kecewa tapi Luna berusaha menjawabnya sekarang juga. Lalu Luna menghampiri Rio yang sedang duduk di tempatnya.
“iya, Rio gw juga suka sama lo” kata Luna dengan deg-degannya. Kemudian Luna merasa lega karena sudah menjawab pernyataan yang diungkapkan oleh Rio kepadanya. Dan setelah itu Rio langsung memeluk Luna secara spontan, dan itu membuat Luna terkejut.
“gw sayang sama lo Lun” bisik Rio kepada Luna. Luna merasa nyaman di peluk oleh Rio dengan hangat. Kemudian ketika mereka sedang berpelukan teman Luna Gita masuk kelas dan terkejut kemudian Luna dan Rio melepaskan pelukan. Luna merasa malu dan Rio langsung duduk ke tempatnya dan Gita menarik Luna keluar.
“Luna sebenarnya lo ada apa sama Rio?” Tanya Gita dengan penasaran.
“gw,, udah jadian sama Rio” jawab Luna
“yang bener lo?” kata Gita dengan kaget mendengar bahwa Luna sudah jadian sama Rio.
“iya,,.” Jawab Luna dengan santai. Kemudian mereka langsung ke kelas. Dan di kelas Gita selalu menggoda Luna dengan Rio. Gita membuat mereka berdua malu.
Setelah kuliah selesai Rio langsung menghampiri Luna.
“Lun gw antar pulang ya?” ajak Rio
“emm, oke” Luna senang karena Rio perhatian juga dengannya. Lalu Luna keluar kelas dengan malu-malu Karena mereka masih hangat-hangatnya pacaran. Saat di perjalanan Luna masih canggung berdua dengan Rio. Luna binggung karena Rio tahu jalan menuju rumahnya.
“Rio kok tau jalan rumah gw?” Tanya Luna dengan bingung.
“iya, waktu itu gw pernah main kerumah teman gw dan gw lihat lo ada di rumah “ Jawab Rio
“emangnya teman lo siapa?” Tanya Luna
“Reyhan…!” Jawabnya
Luna langsung kaget kalau Rio ternyata berteman dengan Reyhan, karena Reyhan adalah teman Luna kecil.
Setelah sampai di rumah Luna langsung menghampiri kakaknya.
“kak di depan ada teman gw”
“siapa cowok lo ya?” Tanya kakaknya Luna dengan nada mengoda Luna.
“tau deh terserah!!!”
Kemudian kakak Luna menghampiri Rio yang sedang duduk di depan rumah.
“hai…” kata kakak Luna kepada Rio.
“oh…. Kakaknya Luna?” Tanya Rio.
“iya…., lo cowoknya Luna ?” Kakak Luna bertanya balik kepada Rio. Sebelum Rio mau menjawab Luna datang.
“ayo, minum” kata Luna.
Setelah beberapa lama Rio dan Luna mengobrol kemudian Rio pulang.
Dan kakak Luna langsung menghampiri Luna,ternyata kakaknya Luna hanya menggodai Luna karena Rio datang ke rumahnya. Kakaknya Luna seakan-akan tidak percaya kalau Luna akan mempunyai teman cowok apalagi pacaran. Kakaknya Luna menganggap Luna masih kecil dan belum mengenal pacaran walaupun Luna sudah kuliah.
Sebelum Luna tidur Luna datang ke kamar kakaknya untuk menceritakan siapa Rio dan kakak Luna hanya tertawa dan memberikan amanat agar Luna jaga diri baik-baik saat pergi dengan Rio. Dan kakaknya Luna juga menceritakan pengalamannya saat pacaran. Dan kakaknya Luna berulang kali menasihati Luna agar berpacaran dengan sehat dan tidak lewat batas kewajaran, kakakNya Luna menasihati Luna agar adiknya tidak terjebak dan memang kakaknya Luna memberikan nasihat karena dia sangat sayang dan cinta kepada adiknya dan tidak ingin terjadi apa-apa dengan Luna.
Setelah lama menunggu kereta yang tak lekas datang akhirnya Luna menelfon kakaknya untuk mengantarkannya ke kampus. Setelah Luna menunggu beberapa menit akhirnya kakaknya Luna datang.
“kenapa lo de ? kendaraan pribadi lo nggak datang??”kakak Luna mungejek sambil tertawa.
“ihh kakak udah dong ketawanya, dah puaskan!!”
Setelah beberapa lama di mobil Luna lupa membawa tugas yang akan di kumpulkan hari ini. Kemudian Luna dan kakaknya kembali ke rumah untuk mengambil tugas yang ketinggalan itu.
“lenkap sudah penderitaan gw……!!!!!!!!” gerutu Luna meratapi kesialannya hari ini.
Dan kakannya hanya menertawakannya dan membuat Luna jengkel. Setelah Luna mengambil tugasnya dia langsung berangkat dengan diantar oleh kakaknya yang sedikit menjengkelkan di perjalanan. Luna selalu melihat jam tangannya karena takut telat.
“kak, bisa lebih cepat nggak sih????” desak Luna kepada kakaknya karena Luna takut telat nanti sampai di kampus.
“iya , sabar donk de!!” jawab kakak dengan santai.
“ihhh kak gw itu udah telat tau……..”.
Setelah Luna sampai di kampus Luna langsung lari-lari menuju kelasnya. Dengan jantung yang berdebar-debar karena takut dosennya sudah datang. Setelah Luna sampai di kelasnya Luna lekas membuka pintu kelasnya dan ternyata dugaan Luna benar dosennya sudah datang dan itu artinya Luna akan lewat jam pertama.
“permisi pak…….!!”salam Luna.
“iya,, silakan duduk di tempat mu”.
Ternyata perkiraan Luna yang mengerikan itu tidak terjadi. Begitu bingungnya Luna seakan-akan tak percaya bahwa dosenya akan mengizinkannya masuk. Didalam hatinya bertanya-tanya apakah itu hanya mimpi?. Tapi tidak itu benar-benar kenyataan tapi Luna merasa malu dengan cowok yang ada di dalam kelas yang ia sukai.
Setelah jam pertama berakhir Luna bertanya kepada temanya apa yang membuat dosennya baik hari ini.
“Gita gw bingung tumben dosen baik?”Tanya Luna kepada Gita untuk menjawab rasa bingungnya.
“gw juga nggak ngerti Lun!....”
Walaupun Luna bingung tapi Luna menganggap itu semua mungkin jalan keluar kesialannya tadi pagi. Lalu Luna pulang ke rumah, pastinya dengan kereta. Ketika dia sedang membeli tiket teryata cowok yang dia suka lewat bersama temanya. Luna bingung biasanya cowok itu naik motor tetapi kenapa dia jalan. Dengan pedenya Luna berfikir bahwa cowok itu mau bareng pulang dengannya. Tapi ternyata cowok itu hanya lewat di setasiun.
Tidak lama menunggu kereta, lalu kereta itu datang dan untungnya kereta tidak penuh penumpang. Setelah di tengah perjalanan teman Luna, Gita mengabarkan bahwa cowok yang di sukai Luna sedang duduk berdua di stasiun sama cewek namanya Mira. Lalu Luna sedikit merasa cemburu, Luna berfikir bahwa cowok itu sebenarnya mau pulang barengnya.
Keesokan harinya Luna berpura bertanya kepada Mira tentang informasi kemarin.
“Mira lo kemarin naik kereta sama siapa?” Tanya Luna
“oh… kemarin gw sama si Rio, dia ketinggalan kereta sama kaya gw dan akhirnya kita pulang bareng” jawab Mira
“oh… gitu” balas Luna
“emangnya ada apa Lun?”Mira balik bertanya.
“nggak ada apa-apa, thanks ya Mir.” Luna mencoba untuk meyakinkan Mira seperti tidak terjadi apa-apa.
Kemudian Luna duduk di tempatnya mungkin benar dugaan Luna bahwa cowok itu sebenarnya mau pulang bareng Luna.Kemudian cowok yang di sukai Luna datang dan ternyata dia duduk di samping Luna. Luna merasa kaget dan nervous duduk di sampingnya.
“bolehkan gw duduk di sini?”Tanya cowok itu.
“oh iya nggak apa-apa” jawab Luna dengan santai.
“lo kok bisa sich dapet nilai bagus”
“iya bisa karena gw belajar, kalo lo belajar juga bisa dapetin nilai yang bagus”
Setelah lama mengobrol sambil tertawa, teman-teman mereka melihat dengan sinis dan salah satu teman mereka bertanya.
“ih Rio tumben lo ngobrol, biasanya juga diam “Tanya Dela
Rio hanya tertawa mendengar Dela bertanya. Memang sebenarnya Rio adalah tipe orang yang pendiam di kelas dia selalu berbicara yang penting aja. Setelah mereka mengobrol dan bercanda akhirnya pelajaran di mulai. Mungkin rasa cinta Luna kepada Rio tercium saat Luna dan Rio duduk berdua. Teman-teman mereka merasa bahwa mereka berdua ada apa-apa “cinta” diantara mereka berdua. Memang perasaan Luna kepada Rio cinta. Tapi Luna tidak tahu bahwa Rio juga suka dan cinta kepada Luna. Setelah jam pelajaran habis Luna kemudian pulang dengan kendaraannya, yaitu KERETA. Mungkin rasa cinta Luna kepada Rio tidak sebanding dengan rasa cintanya kepada kereta, tapi itu mungkin tidak bagi Rio yang memang sebenarnya cinta kepada Luna.
“Luna kok lo bisa ngobrol sama Rio ?”Tanya Gita.
“bisa dong gw gitu!!”jawab Luna dengan santai.
“jangan-jangan lo sebenarnya emang udah jadian lagi sama Rio?”kata Gita sambil mengejek-ejek Luna sampai Luna merasa kegeeran.
“ahh apaan sich lo Git!!”dengan muka yang merah karena di goda-godain oleh Gita.
Setelah sampai di rumah Luna masih tidak percaya bahwa dia dan Rio akan mengobrol, tertawa, dan bercanda bersama.
“Luna……Luna……”kakak memanggil Luna dengan teriak-teriak seakan terjadi kesalahan yang Luna lakukan kepada kakaknya.
“ada apa sih lo kak ?? kaya orang kesetanan.”Tanya Luna dengan santai tapi sebenarnya Luna ketakutan kalo kakaknya memanggilnya dengan teriak-teriak.
“lo tadi ambil laptop gw ya di mobil ?”
“iya……, hehehe”
“ketawa lagi lo de udah tau gw panik”
“maaf deh kak” jawab Luna dengan tersenyum dan seakan-akan merasa tidak bersalah padahal kakaknya sangat marah padanya. Kemudian Luna kembali ke kamar lalu menyalakan internet. Kemudian Luna iseng-iseng mencari facebook Rio setelah ketemu facebooknya Rio ketemu ternyata fotonya sangat ganteng dan manis banget. Luna merasa takjub banget dan ngak menyangka kalau Rio bisa juga bergaya seperti seorang model yang terkenal. Setelah selesai bermain dengan facebooknya Luna lekas tidur karena hari sudah malam. Sebelum tidur Luna berdoa dan berharap besok akan menjadi hari yang cerah dan menyenangkan buat Luna dan semua orang yang sayang dengan Luna. Itu biasa dilakukan Luna setelah sholat dan mau tidur bahkan setelah bangun tidur.
“ya Tuhanku berikanlah hari esokku menjadi hari yang terbaik buatku maupun orang-orang yang sayang denganku” itu adalah doa Luna sebelum tidur.
Pagi yang cerah menghantarkan Luna untuk bangun lebih awal dan membuat Luna semangat untuk menyambut hari yang baik ini. Walaupun hari ini Luna libur kuliah dan tidak bisa melihat cowok ganteng yang biasa membuat hari-hari Luna di kampus menjadi indah walau banyak tugas yang harus di kerjakan tapi Luna selalu bersemangat. Saat Luna sedang sarapan pagi kakak Luna memanggil Luna dengan nada yang marah-marah seperti kemarin malam.
“Luna….Luna….”
“iya ada apa lagi sih ka’ jangan buat gw takut deh!!!” Tanya Luna.
“nanti lo mau ikut nggak ke mall, nonton film baru”
“ah, kakak kirain lo mau ngomel-ngomel lagi sama gw iya gw mau ikut, tapi kakak bayarin ya” dengan bernafas lega Luna menjawab ajakan kakaknya untuk menonton di mall bersama teman-teman kakaknya.
Setelah sampai di mall Luna dan kakaknya menunggu teman kakaknya Luna di ruang tunggu bioskop. Setelah beberapa lama Luna dan kakaknya menunggu akhirnya teman-teman kakaknya Luna datang juga .
“lama banget lo, gw tunggu dari tadi kemana aja lo??”Tanya kakak Luna kepada temannya.
“sorry,, tadi macet di jalan, ngomong –ngomong bukanya lo belum putus ya sama Rini?”Tanya teman kakaknya Luna kepada kakak Luna. Bermaksud bertanya siapa yang bersama kakak Luna.
“ya belum lah, gw tau maksud lo!!! Ade gwkan?”
“oh ini adik lo!! Cantiknya nggak sebanding dengan kakaknya, hehehe…”
Teman kakaknya Luna mengejek kakak Luna karena merasa Luna cantik dan menganggap kakak Luna berbanding terbalik, tapi sebenarnya kakak Luna memang benar-benar ganteng.
Setelah Luna selesai menonton film dengan kakaknya dan tema-teman kakaknya yang sangat rusuh dan menjengkelkan dari mulai datang sampai pulang menonton bioskop.
“kak’ pokoknya gw nggak akan ikut-ikut lo lagi” kata Luna dengan nada marah-marah karena ulah tema-teman kakaknya yang sangat menjengkelkan buat Luna.
“yaudah lah teman-teman gw emang kaya begitu santai aja kali” jawab kakak Luna dengan santai seolah-olah Luna tidak marah kepadanya.
Sesampainya di rumah Luna langsung ke kamarnya. Luna langsung berberes untuk kuliah besok.
Keesokan harinya di kampus. Luna dihampiri oleh Rio dan tidak biasanya tatapan Rio kepada Luna. Seakan-akan Rio ingin mencium Luna kemudian Luna berusaha menghindar dan ternyata Rio menghampiri Luna untuk mengatakan sesuatu.
“Luna, to the point aja ya, gw suka sama lo!!!”
Luna langsung terkejut dan tidak menyangka bahwa cowok yang ia sukai ternyata suka juga dengannya. Luna binggung menjawab apa, tapi Luna memang sebenarnya suka juga dengan Rio. Setelah lama Luna diam Rio berbicara lagi.
“kalo lo ngak bisa jawab sekarang nggak apa-apa kok” Rio terlihat kecewa tapi Luna berusaha menjawabnya sekarang juga. Lalu Luna menghampiri Rio yang sedang duduk di tempatnya.
“iya, Rio gw juga suka sama lo” kata Luna dengan deg-degannya. Kemudian Luna merasa lega karena sudah menjawab pernyataan yang diungkapkan oleh Rio kepadanya. Dan setelah itu Rio langsung memeluk Luna secara spontan, dan itu membuat Luna terkejut.
“gw sayang sama lo Lun” bisik Rio kepada Luna. Luna merasa nyaman di peluk oleh Rio dengan hangat. Kemudian ketika mereka sedang berpelukan teman Luna Gita masuk kelas dan terkejut kemudian Luna dan Rio melepaskan pelukan. Luna merasa malu dan Rio langsung duduk ke tempatnya dan Gita menarik Luna keluar.
“Luna sebenarnya lo ada apa sama Rio?” Tanya Gita dengan penasaran.
“gw,, udah jadian sama Rio” jawab Luna
“yang bener lo?” kata Gita dengan kaget mendengar bahwa Luna sudah jadian sama Rio.
“iya,,.” Jawab Luna dengan santai. Kemudian mereka langsung ke kelas. Dan di kelas Gita selalu menggoda Luna dengan Rio. Gita membuat mereka berdua malu.
Setelah kuliah selesai Rio langsung menghampiri Luna.
“Lun gw antar pulang ya?” ajak Rio
“emm, oke” Luna senang karena Rio perhatian juga dengannya. Lalu Luna keluar kelas dengan malu-malu Karena mereka masih hangat-hangatnya pacaran. Saat di perjalanan Luna masih canggung berdua dengan Rio. Luna binggung karena Rio tahu jalan menuju rumahnya.
“Rio kok tau jalan rumah gw?” Tanya Luna dengan bingung.
“iya, waktu itu gw pernah main kerumah teman gw dan gw lihat lo ada di rumah “ Jawab Rio
“emangnya teman lo siapa?” Tanya Luna
“Reyhan…!” Jawabnya
Luna langsung kaget kalau Rio ternyata berteman dengan Reyhan, karena Reyhan adalah teman Luna kecil.
Setelah sampai di rumah Luna langsung menghampiri kakaknya.
“kak di depan ada teman gw”
“siapa cowok lo ya?” Tanya kakaknya Luna dengan nada mengoda Luna.
“tau deh terserah!!!”
Kemudian kakak Luna menghampiri Rio yang sedang duduk di depan rumah.
“hai…” kata kakak Luna kepada Rio.
“oh…. Kakaknya Luna?” Tanya Rio.
“iya…., lo cowoknya Luna ?” Kakak Luna bertanya balik kepada Rio. Sebelum Rio mau menjawab Luna datang.
“ayo, minum” kata Luna.
Setelah beberapa lama Rio dan Luna mengobrol kemudian Rio pulang.
Dan kakak Luna langsung menghampiri Luna,ternyata kakaknya Luna hanya menggodai Luna karena Rio datang ke rumahnya. Kakaknya Luna seakan-akan tidak percaya kalau Luna akan mempunyai teman cowok apalagi pacaran. Kakaknya Luna menganggap Luna masih kecil dan belum mengenal pacaran walaupun Luna sudah kuliah.
Sebelum Luna tidur Luna datang ke kamar kakaknya untuk menceritakan siapa Rio dan kakak Luna hanya tertawa dan memberikan amanat agar Luna jaga diri baik-baik saat pergi dengan Rio. Dan kakaknya Luna juga menceritakan pengalamannya saat pacaran. Dan kakaknya Luna berulang kali menasihati Luna agar berpacaran dengan sehat dan tidak lewat batas kewajaran, kakakNya Luna menasihati Luna agar adiknya tidak terjebak dan memang kakaknya Luna memberikan nasihat karena dia sangat sayang dan cinta kepada adiknya dan tidak ingin terjadi apa-apa dengan Luna.
pengalamanku mengikuti ekskul di sma
Pada saat aku masuk SMA aku melihat demo ekskul. Banyak beberapa ekskul yang tampil seperti Rohis, padus, paskib, silat, SBB, dan banyak lagi. Mereka tampil dengan bagus dan banyak kehebohan lagi. Ketika itu aku tertarik dengan ekskul SBB yaitu eksul yang sangat menarik dan menentak aku untuk bergabung. Saat itu aku masih asing dengan sekolah baruku dan memeng teman-teman di sekolahku belum banyak aku kenal. Perkiraanku semua anak di sekolah ku sombong, tapi ternyata setelah aku mengenal lebih jauh ternyata mereka adalah orang yang ramah-ramah dan sopan. Mungkin ada beberapa yang memang sombong.
Setelah aku mendaftar menjadi anggota baru di ekskul SBB. SBB adalah singkatan dari Sanggar Bunga Bangsa yang terdiri dari tiga macam sie yaitu, sie dance, sie musik, dan sie teater. Aku ikut bergabung dengan sie teater dan musik. Disana aku dapat mengenal banyak teman-teman yang begitu baik. Setelah hampir dua minggu aku bergabung dengan SBB, aku merasa mempunyai teman-teman yang seperti keluargaku sendiri. Aku mendapatkan pengalaman yang tidak dapat aku lupakan seumur hidupku. Sampai aku masuk perguruan tinggi sekarang aku dan teman-teman SBBku masih tetap berkomunikasi. Jika teman-temanku datang pasti pengalaman menjadi anggota baru di ekskul SBB adalah pembahasan kita.
Jadi, semua orang yang belum kita kenal jangan sampai kita bilang dia baik atau tidak sebelum kita mengenalnya lebih jauh. Karena sifat seseorang dengan mimik muka yang biasa mereka tampilkan belum tentu itu menggambarkan sifat aslinya.dan kita harus mempunyai sikap berpositif thinking kepada semua orang.
Setelah aku mendaftar menjadi anggota baru di ekskul SBB. SBB adalah singkatan dari Sanggar Bunga Bangsa yang terdiri dari tiga macam sie yaitu, sie dance, sie musik, dan sie teater. Aku ikut bergabung dengan sie teater dan musik. Disana aku dapat mengenal banyak teman-teman yang begitu baik. Setelah hampir dua minggu aku bergabung dengan SBB, aku merasa mempunyai teman-teman yang seperti keluargaku sendiri. Aku mendapatkan pengalaman yang tidak dapat aku lupakan seumur hidupku. Sampai aku masuk perguruan tinggi sekarang aku dan teman-teman SBBku masih tetap berkomunikasi. Jika teman-temanku datang pasti pengalaman menjadi anggota baru di ekskul SBB adalah pembahasan kita.
Jadi, semua orang yang belum kita kenal jangan sampai kita bilang dia baik atau tidak sebelum kita mengenalnya lebih jauh. Karena sifat seseorang dengan mimik muka yang biasa mereka tampilkan belum tentu itu menggambarkan sifat aslinya.dan kita harus mempunyai sikap berpositif thinking kepada semua orang.
ramadhan bulan penuh makna
Ramadan adalah bulan penuh kerahmatan dan kenikmatan bagi umat islam. Saat ramadhan paling di tunggu-tunggu bagi umat islam terutama saya dan para umat muslim di seluruh dunia. Saat ramadhan umat islam harus berpuasa untuk menahan lapar, haus, dan hawa nafsu.
Ketika bulan ramadhan saya dan teman-teman saya pergi untuk berbuka puasa bersama. Di sebuah mall. Kita pergi dengan taxi. Di dalam taxi kami bercanda-canda, tertawa-tawa bersama. Dan kami berfoto-foto dengan pedenya di dalam taxi seperti tidak mengganggap supirnya. Sebelum sampai di tempat tujuan teman-teman saya berdandan dengan pedenya di dalam taxi. Setelah sampai di tempat tujuan saya memeriksa barang yang ada didalam taxi takut tertinggal. Kemudian kami masuk kedalam mall.
Sambil menunggu waktu berbuka puasa kami jalan-jalan melihat barang-barang yang bagus. Setelah itu kami langsung menuju tempat berbuka puasa. Saat kami berada disebuah restorant untuk berbuka kami semua mulai mengeluarkan hp asambil menuggu waktu untuk berbuka tiba-tiba salah satu temanku berteriak “hp gw mana?”, teriaknya.Kemudian kami semua langsung panik dan mencoba untuk memiscall hp tersebut tapi tidak dapat dihubungi. Kamipun mencari di tempat-tempat yang kita kunjungi tadi. Saya dan teman-teman saya mencoba menghubungi taxi tersebut dan pihak mereka mencoba menghubungi taxi yang kami tumpangi. Setelah beberapa saat kemudian kata pihak taxi tidak betartanggung jawab atas itu. Otomatis saya dan teman saya merasa kecewa dengan pernyataan pihak taxi tersebut. Tapi kami sadar memang ini juga kesalahan teman saya yang sangat ceroboh.
Dari itu semua dapat di simpulkan bahwa kalau kita mempunyai barang-barang berharga harus di jaga dengan baik-baik. Dan tidak ceroboh saat membawa barang-barang tersebut.
Ketika bulan ramadhan saya dan teman-teman saya pergi untuk berbuka puasa bersama. Di sebuah mall. Kita pergi dengan taxi. Di dalam taxi kami bercanda-canda, tertawa-tawa bersama. Dan kami berfoto-foto dengan pedenya di dalam taxi seperti tidak mengganggap supirnya. Sebelum sampai di tempat tujuan teman-teman saya berdandan dengan pedenya di dalam taxi. Setelah sampai di tempat tujuan saya memeriksa barang yang ada didalam taxi takut tertinggal. Kemudian kami masuk kedalam mall.
Sambil menunggu waktu berbuka puasa kami jalan-jalan melihat barang-barang yang bagus. Setelah itu kami langsung menuju tempat berbuka puasa. Saat kami berada disebuah restorant untuk berbuka kami semua mulai mengeluarkan hp asambil menuggu waktu untuk berbuka tiba-tiba salah satu temanku berteriak “hp gw mana?”, teriaknya.Kemudian kami semua langsung panik dan mencoba untuk memiscall hp tersebut tapi tidak dapat dihubungi. Kamipun mencari di tempat-tempat yang kita kunjungi tadi. Saya dan teman-teman saya mencoba menghubungi taxi tersebut dan pihak mereka mencoba menghubungi taxi yang kami tumpangi. Setelah beberapa saat kemudian kata pihak taxi tidak betartanggung jawab atas itu. Otomatis saya dan teman saya merasa kecewa dengan pernyataan pihak taxi tersebut. Tapi kami sadar memang ini juga kesalahan teman saya yang sangat ceroboh.
Dari itu semua dapat di simpulkan bahwa kalau kita mempunyai barang-barang berharga harus di jaga dengan baik-baik. Dan tidak ceroboh saat membawa barang-barang tersebut.
Rabu, 05 Mei 2010
Macam - macam paragraf dan contohnya
1. NARASI
Paragraf narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian yang didalamya terdapat alur cerita, setting, tokoh dan konflik tetapi tidak memiliki kalimat utama.
Contoh:
Jam istirahat. Roy tengah menulis sesuatu di buku agenda sambil menikmati bekal dari rumah. Sesekali kepalanya menengadah ke langit-langit perpustakaan,mengernyitakan kening,tersenyum dan kembali menulis. Asyik sekali,seakan diruang perpustakaan hanya ada dia.
2. DESKRIPSI
Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci. Paragraf deskrispi bertujuan melukiskan atau memberikan gambaran terhadap sesuatu dengan sejelas-jelasnya sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar, membaca, atau merasakan hal yang dideskripsikan.
Contoh:
Gadis itu menatap Doni dengan seksama. Hati Doni semakin gencar memuji gadis yang mempesona di hadapanya. Ya, karena memang gadis didepannya itu sangat cantik. Rambutnya hitam lurus hingga melewati garis pinggang. Matanya bersinar lembut dan begitu dalam, memberikan pijar mengesankan yang misterius. Ditambah kulitnya yang bersih, dagu lancip yang menawan,serta bibir berbelah, dia sungguh tampak sempurna.
3. ARGUMENTASI
Paragraf Argumentasi adalah paragraf atau karangan yang membuktikan kebenaran tentang sesuatu. Untuk memperkuat ide atau pendapatnya penulis wacana argumetasi menyertakan data-data pendukung. Tujuannya, pembaca menjadi yakin atas kebenaran yang disampaikan penulis.
Contoh:
Sebagian anak Indonesia belum dapat menikmati kebahagiaan masa kecilnya. Pernyataan demikian pernah dikemukakan oleh seorang pakar psikologi pendidikan Sukarton (1992) bahwa anakanak kecil di bawah umur 15 tahun sudah banyak yang dilibatkan untuk mencari nafkah oleh orang tuanya. Hal ini dapat dilihat masih banyaknya anak kecil yang mengamen atau mengemis di perempatan jalan atau mengais kotak sampah di TPA, kemudian hasilnya diserahkan kepada orang tuanya untuk menopang kehidupan keluarga. Lebih-lebih sejak negeri kita terjadi krisis moneter, kecenderungan orang tua mempekerjakan anak sebagai penopang ekonomi keluarga semakin terlihat di mana-mana.
4. PERSUASI
Paragraph persuasi adalahjenis paragraf yang mengungkapkan ide,gagasan,atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta (benar-benar terjadi).
Contoh:
Dalam diri setiap bangsa Indonesia harus tertanam nilai cinta terhadap sesama manusia sebagai cerminan rasa kemanusiaan dan keadilan. Nilai-nilai tersebut di antaranya adalah mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya, mengembangkan sikap tenggang rasa dan nilai-nilai kemanusiaan. Sebagai sesama anggota masyarakat, kita harus mengembangkan sikap tolong-menolong dan saling mencintai. Dengan demikian, kehidupan bermasyarakat dipenuhi oleh suasana kemanusian dan saling mencintai.
5. EKSPOSISI
Paragraf eksposisi adalah karangan yang menyajikan sejumlah pengetahuan atau informasi. Tujuannya, pembaca mendapat pengetahuan atau informasi yang sejelas – jelasnya.
Contoh:
Para pedagang daging sapi di pasar-pasar tradisional mengeluhkan dampak pemberitaan mengenai impor daging ilegal. Sebab, hampir seminggu terakhir mereka kehilangan pembeli sampai 70 persen. Sebaliknya, permintaan terhadap daging ayam dan telur kini melejit sehingga harganya meningkat.
Paragraf narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian yang didalamya terdapat alur cerita, setting, tokoh dan konflik tetapi tidak memiliki kalimat utama.
Contoh:
Jam istirahat. Roy tengah menulis sesuatu di buku agenda sambil menikmati bekal dari rumah. Sesekali kepalanya menengadah ke langit-langit perpustakaan,mengernyitakan kening,tersenyum dan kembali menulis. Asyik sekali,seakan diruang perpustakaan hanya ada dia.
2. DESKRIPSI
Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci. Paragraf deskrispi bertujuan melukiskan atau memberikan gambaran terhadap sesuatu dengan sejelas-jelasnya sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar, membaca, atau merasakan hal yang dideskripsikan.
Contoh:
Gadis itu menatap Doni dengan seksama. Hati Doni semakin gencar memuji gadis yang mempesona di hadapanya. Ya, karena memang gadis didepannya itu sangat cantik. Rambutnya hitam lurus hingga melewati garis pinggang. Matanya bersinar lembut dan begitu dalam, memberikan pijar mengesankan yang misterius. Ditambah kulitnya yang bersih, dagu lancip yang menawan,serta bibir berbelah, dia sungguh tampak sempurna.
3. ARGUMENTASI
Paragraf Argumentasi adalah paragraf atau karangan yang membuktikan kebenaran tentang sesuatu. Untuk memperkuat ide atau pendapatnya penulis wacana argumetasi menyertakan data-data pendukung. Tujuannya, pembaca menjadi yakin atas kebenaran yang disampaikan penulis.
Contoh:
Sebagian anak Indonesia belum dapat menikmati kebahagiaan masa kecilnya. Pernyataan demikian pernah dikemukakan oleh seorang pakar psikologi pendidikan Sukarton (1992) bahwa anakanak kecil di bawah umur 15 tahun sudah banyak yang dilibatkan untuk mencari nafkah oleh orang tuanya. Hal ini dapat dilihat masih banyaknya anak kecil yang mengamen atau mengemis di perempatan jalan atau mengais kotak sampah di TPA, kemudian hasilnya diserahkan kepada orang tuanya untuk menopang kehidupan keluarga. Lebih-lebih sejak negeri kita terjadi krisis moneter, kecenderungan orang tua mempekerjakan anak sebagai penopang ekonomi keluarga semakin terlihat di mana-mana.
4. PERSUASI
Paragraph persuasi adalahjenis paragraf yang mengungkapkan ide,gagasan,atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta (benar-benar terjadi).
Contoh:
Dalam diri setiap bangsa Indonesia harus tertanam nilai cinta terhadap sesama manusia sebagai cerminan rasa kemanusiaan dan keadilan. Nilai-nilai tersebut di antaranya adalah mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya, mengembangkan sikap tenggang rasa dan nilai-nilai kemanusiaan. Sebagai sesama anggota masyarakat, kita harus mengembangkan sikap tolong-menolong dan saling mencintai. Dengan demikian, kehidupan bermasyarakat dipenuhi oleh suasana kemanusian dan saling mencintai.
5. EKSPOSISI
Paragraf eksposisi adalah karangan yang menyajikan sejumlah pengetahuan atau informasi. Tujuannya, pembaca mendapat pengetahuan atau informasi yang sejelas – jelasnya.
Contoh:
Para pedagang daging sapi di pasar-pasar tradisional mengeluhkan dampak pemberitaan mengenai impor daging ilegal. Sebab, hampir seminggu terakhir mereka kehilangan pembeli sampai 70 persen. Sebaliknya, permintaan terhadap daging ayam dan telur kini melejit sehingga harganya meningkat.
Langganan:
Postingan (Atom)